Subscribe:Posts Comments

You Are Here: HomeARTIKEL � PENTINGNYA PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA MENUJU MASYARAKAT SUMBA YANG DEMOKRATIS DAN SEJAHTERA

Pendahuluan

Secara umum sumber daya manusia dapat digolongkan dalam dua macam; yakni, (1) Sumber daya manusia (Human resaurces), dan (2) Sumber daya Non Manusia (Non-human Resources). Yang termasuk dalam kelompok sumber daya non manusia ini mencakup mesin, teknologi, borokrasi, bahan-bahan materill dan lain-lain. Namun selanjutnya dalam hal ini kita akan lebih memfokuskan pembahasan pada pembangunan manusianya (Sumber Daya Manusia).

Banyak alasan kenapa pembangunan manusia harus memperoleh tempat yang istimewa dalam program pembangunan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Pertama, sejarah dunia membuktikan bahwa sangat jarang negara yang mampu berkembang dan tumbuh berkelanjutan hanya mengandalkan sumber daya alam (SDA) yang dimilikinya.

Kedua, kesepakatan bahwa melaksanakan pembangunan manusia bukan sebatas memenuhi hal-hal yang sifatnya kuantitatif, tetapi juga yang menyangkut kualitas manusia Indonesia seutuhnya.
Ketiga, pengalaman di Amerika Latin membuktikan bahwa tingginya tingkat kemiskinan dan kesenjangan pendapatan telah menghambat potensi-potensi pertumbuhan ekonomi. Masalah itu sebagian besar timbul karena negara-negara Amerika Latin cenderung mengabaikan investasi pada manusia, khususnya rumah tangga miskin. Akibatnya, saat kesempatan ekonomi meluas, kelompok rumah tangga ini tertinggal dan pada gilirannya menimbulkan masalah sosial.

Berbicara mengenai SDM seperti diatas kita tidak bisa terlepas dari organisasi (Pemerintah). yang akan mengelola SDM tersebut Dari keseluruhan Sumber daya yang tersedia dalam sebuah organisasi SDM-lah yang paling penting dan sangat menentukan keberhasilan atau juga kegagalan dari sebuah organisasi. SDM yang baik akan memberi pengaruh yang positif terhadap perkembangan dan kemajuan suatu lembaga atau organisasi tersebut. Manajemen SDM juga merupakan satu-satunya yang mempunyai akal, perasaan, keinginan kemampuan, keterampilan, pengetahuan dorongan daya dan karya. Semua potensi SDM tersebut sangat berpengaruh terhadap terhadap upaya organisasi dalam memncapai tujuannya. Betapapaun bagusnya rumusan tujuan dan rencana organisasi, agaknya hanya akan sia-sia jika SDM-nya tidak diperhatikan, apalagi ditelantarkan.

Untuk itu pemenuhan terhadap peningkatan SDM menjadi hal yang tidak dapat ditawar-tawar lagi oleh suatu organisasi atau lembaga untuk memperoleh SDM yang dapat diandalakan untuk menjalankan roda organisasi atau lembaga tersebut. Hal ini sangat beralasan, karena organisasi atau lembaga yang terus eksis bukan saja ditentukan oleh Sumber daya Non Manusia tetapi lebih pada peningkatan SDM-nya.

Persoalan Relevan
Sumba yang juga merupakan bagian integral dari Provinsi NTT merupakan daerah yang disebut-sebut oleh banyak kalangan sebagai salah satu daerah miskin di Indonesia. Mestinya dengan label ini kita seharusnya malu dan segerah berbenah diri untuk mengejar ketertinggalan, mengurangi kesenjangan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Tidak ada jalan lain yang bisa kita lakukakan selain memperkuat sumber daya manusia yang ada. Contoh yang paling riil yang kita lihat adalah perbandingan antara Dua Korea; Korea Utara dan Korea Selatan adalah contoh yang kontras tentang keberhasilan dan kegagalan pembangunan manusia. Korea Utara yang lebih kaya SDA jauh tertinggal dibandingkan dengan Korea Selatan yang miskin SDA, tetapi sukses mengembangkan SDM.

Hal ini menjadi cacataan kita bersama bahwa keberhasilan, kesejahteraan, kemajuan dan demokratisnya sebuah daerah atau Negara tidak selalu ditentukan oleh oleh SDA-nya yang besar tetapi lebih kepada SDM-nya..

Tujuan
Dengan memfokuskan pembangunan manusia, kita juga perlu mengubah pandangan di kalangan pemerintah dan masyarakat bahwa program peningkatan kesehatan dan pendidikan bukanlah kegiatan menghambur-hamburkan biaya. Program peningkatan kesehatan dan pendidikan adalah investasi untuk menjadikan sumba lebih baik pada masa kini dan masa mendatang.
Dalam konteks ini, pemerintah perlu menempuh langkah nyata untuk mengubah perilaku dan orientasinya dari provider yang menyediakan semuanya menjadi fasilitator yang membantu penyelenggaraan berbagai bidang kesejahteraan rakyat. Pemerintah bahkan bisa mengubah kebijakan yang terlalu merestriksi atau membatasi ruang gerak masyarakat dan dunia usaha dalam melaksanakan program-program sosial.

Sasaran
Persoalan peningkatan SDM saat ini menjadi masalah yang pelik (ribet/susah) karena keterbatasan ruang dari program-program sosial yang ada. Untuk pemerintah wajid mengubah perilaku dan orientasinya dari provider yang menyediakan semuanya menjadi fasilitator untuk memberikan dukungan terhadap aktivitas masyarakat dan dunia usaha dengan menciptakan kebijakan-kebijakan yang lebih memberikan berbagai kemudahan. Jikainteraksi ini terjadi, maka harapan kita terhadap peningkatan SDM menuju masyarakat Sumba yang demokratis dan sejahtera sedikit-sedikit demi sedikit akan mulaikelihatan.
Konsep Pembahasan

Desentralisasi telah mengubah secara drastis penyelenggaraan negara. Dengan segala kelemahan dan kekurangan selama ini, kita tetap perlu mendukung dan mengupayakan agar roda desentralisasi tetap berjalan baik. Alasannya jelas dan pasti bahwa desentralisasi dapat mempercepat dan memperluas jangkauan pembangunan.

Oleh karenanya pemerintah daerah perlu mendapat dukungan dari masyarakat luas agar proses penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Untuk itu unsure-unsure penyelenggara pemerintahan harus terlebih dahulu di tingkatkan kapasitasnya sehingga dalam melakukan pelayanan public dapat secara optimal, efektitif dan efisien.
Jelasnya adalah unsure-unsur pemerintah daerah menjadi sasaran pembahasan dalam kegiatan ini dalam usahanya untuk peningkatan peningkatan kualitas SDM.

Kesimpulan
Jelaslah bahwa, perbaikan kesenjangan hanya bisa dicapai dengan melakukan investasi pada pembangunan manusia, baik dalam meningkatkan akses dan kualitas di bidang pendidikan maupun meningkatkan akses, kualitas, dan layanan di bidang-bidang public lainnya.
Tags: ARTIKEL

3 komentar

  1. Anonim says:

    kapan ne seminar nya...?
    bagus kayak nya
    sukses to perwasus

  2. Anonim says:

    pak,
    seminar nya jadi gak....?

  3. Anonim says:

    seminar ini tetap kita akan lakukan. cuma tidak dalam waktu dekat. pertimbangan biaya dan konsep menjadi kendala utama dari rencana ini. Diluar forum saya sudah sempat bicarakan juga masalah ini dengan teman2 pengurus yang lain. Intinya saya ingin agar kita lakukan seminar ini pada bulan desember 2009, sekaligus juga untuk kikat hidupkan kembali pertemuan sejawa-bali yang selama beberapa tahun belakangan ini vakum. dengan demikian ada dua target yang kita bisa capai disini. yang pertama, kita sudah bisa lakukan seminar ini dengan baik karena persiapan yang cukup baik pula. dan Kedua, Perwasus sebagai penggagas pertemuan sejawa-bali harus menghidupkan kembali wadah ini jika terjadi kevakuman di dalamnya. Itu hal beberapa hal mendasar yang saya pikir kenapa kita harus mundurkan kegiatan ini.

Leave a Reply

Jika Kesulitan Mengisi Kolom Komentar Silahkan Berikan Komentar Sebagai => Nama/URL => Isikan Nama Anda => URL : Silahkan Gunakan http://perwasus-sala3.blogspot.com *